Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Pengertian Pengendalian Hama Terpadu - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Pengendalian Hama Terpadu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pengendalian Hama, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
link : Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu - PHT ( Pengendalian Hama Terpadu) merupakan sebuah konsep pengendalain hama yang terkendali yang kondusif dan tidak membahayakan tanaman serta makhluk hidup lainnya.
Menurut Juanda & Cahyono, 2005 : Pengendalian hama terpadu yakni pengendalian hama yang dilakukan dengan memakai kekuatan unsur-unsur alami yang bisa mengendalikan hama supaya tetap berada pada jumlah dibawah ambang batas yang merugikan.
Namun kalau berdasarkan saya komponen dari PHT yakni sebagai berikut.
1. Penggunaan Varietas Unggul yang tahan hama dan penyakit
Pemilihan verietas yang tahan terhadap hama dan menyakit merupakan sebuah perjuangan dari pengendalian hama terpadu yang dilakukan pra tanam, ini sangat penting, bagaimanapun kelangsungan baik dan buruknya tanaman ditentukan juga dari pemilihan varietas yang unggul dan tahan.
2. Pengendalian Hama
Merupakan sebuah cara bagaimana petani melaksanakan pengendalian terhadap hama dan penyakit, bukan memberantas ataupun memusnahkan apalagi dengan cara penggunaan pestisida yang brutal, akan tetapi dilakukan pengontrolan teratur dan rutin sehingga bisa melaksanakan tindakan yang sesuai dengan kondisi hama penyakit yang ada.
3. Keseimbangan Ekosistem
Pertimbangan keseimbangan ekosistem merupakan unsur hayati yang harus dilakukan dalam PHT, petani seharusnya mengkoordinir dan mengenali ekosistem sekitar dan mencukupi segala kebutuhannya untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem.
Misalnya, kalau tanah kurang subur alasannya yakni kurangnya mikroorganisme dalam tanah maka petani harus memperhatikan kelangsungan hidup mikroorganisme dalam tanah tersebut.
4. Pemanfaatan materi dan musuh alami.
Pemanfaatan Predator merupakan sebuah cara untuk mengurangi bahan-bahan kimia, selain itu, berdasarkan saya, seharusnya petani melaksanakan konsep back to nature, termasuk dalam pengendalian hama dengan cara memakai pestisida nabati dan pupuk organik.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Pengendalian Hama Terpadu dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/pengertian-pengendalian-hama-terpadu.html
Judul : Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
link : Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu - PHT ( Pengendalian Hama Terpadu) merupakan sebuah konsep pengendalain hama yang terkendali yang kondusif dan tidak membahayakan tanaman serta makhluk hidup lainnya.
Sedangkan berdasarkan beberapa ahli:
Menurut Endah & Abidin, 2002 : Pengendalian Hama Terpadu yakni konsep pengendalian hama dan penyakit tanaman yang kondusif bagi lingkungan dan makhluk hidup.Menurut Juanda & Cahyono, 2005 : Pengendalian hama terpadu yakni pengendalian hama yang dilakukan dengan memakai kekuatan unsur-unsur alami yang bisa mengendalikan hama supaya tetap berada pada jumlah dibawah ambang batas yang merugikan.
Komponen PHT
Menurut beberapa andal yang saya dapatkan di Internet diantaranya Komponen PHT yakni perpaduan dari cara pengendalian pengendalian kultur teknik, hayati, varietas yang tahan, fisik dan mekanik, peraturan-peraturan, serta kimiawi (pestisida)Namun kalau berdasarkan saya komponen dari PHT yakni sebagai berikut.
1. Penggunaan Varietas Unggul yang tahan hama dan penyakit
Pemilihan verietas yang tahan terhadap hama dan menyakit merupakan sebuah perjuangan dari pengendalian hama terpadu yang dilakukan pra tanam, ini sangat penting, bagaimanapun kelangsungan baik dan buruknya tanaman ditentukan juga dari pemilihan varietas yang unggul dan tahan.
2. Pengendalian Hama
Merupakan sebuah cara bagaimana petani melaksanakan pengendalian terhadap hama dan penyakit, bukan memberantas ataupun memusnahkan apalagi dengan cara penggunaan pestisida yang brutal, akan tetapi dilakukan pengontrolan teratur dan rutin sehingga bisa melaksanakan tindakan yang sesuai dengan kondisi hama penyakit yang ada.
3. Keseimbangan Ekosistem
Pertimbangan keseimbangan ekosistem merupakan unsur hayati yang harus dilakukan dalam PHT, petani seharusnya mengkoordinir dan mengenali ekosistem sekitar dan mencukupi segala kebutuhannya untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem.
Misalnya, kalau tanah kurang subur alasannya yakni kurangnya mikroorganisme dalam tanah maka petani harus memperhatikan kelangsungan hidup mikroorganisme dalam tanah tersebut.
4. Pemanfaatan materi dan musuh alami.
Pemanfaatan Predator merupakan sebuah cara untuk mengurangi bahan-bahan kimia, selain itu, berdasarkan saya, seharusnya petani melaksanakan konsep back to nature, termasuk dalam pengendalian hama dengan cara memakai pestisida nabati dan pupuk organik.
Demikianlah Artikel Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Sekianlah artikel Pengertian Pengendalian Hama Terpadu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Pengendalian Hama Terpadu dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/pengertian-pengendalian-hama-terpadu.html