Cara Menanam Sawi Secara Organik

Cara Menanam Sawi Secara Organik - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Sawi Secara Organik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Sawi Secara Organik
link : Cara Menanam Sawi Secara Organik

Baca juga


Cara Menanam Sawi Secara Organik

Tanaman Caisin atau lebih dikenal dengan sawi hijau (Brassica sinensis. L) merupakan jenis tumbuhan sayuran yang sanggup ditanam disepanjang ekspresi dominan dan sanggup hidup diberbagai kawasan dataran rendah ataupun dataran tinggi. Bisa dibudidayakan di ketinggian antara 5-1200 mdpl. Perlu diperhatikan, meskipun hidup diberbagai tempat, namun kebutuhan air tumbuhan ini harus tercukupi.

Untuk mendapat hasil yang baik, lakukan beberapa tahapan ini:

 merupakan jenis tumbuhan sayuran yang sanggup ditanam disepanjang ekspresi dominan dan sanggup hidup dibe Cara Menanam Sawi Secara Organik

Cara Budidaya Sawi Yang Baik biar hasil optimal


A. Pra Tanam

  • Pembenihan 

Pembenihan sangat penting dalam budidaya tanaman, jenis tumbuhan apapun itu, lantaran dengan pembenihan yang baik maka akan mendapat asil panen yang baik, untuk tumbuhan sawi dalam 1 hektare lahan membutuhkan benih sawi sebanyak 750 gram. Benih sanggup dibeli ditoko benih berkualitas, cari benih yang bersertifikat dan bermerek biar sanggup terpantau batas kadaluarsa benih, lantaran bukan mustahil benih yang sudah melebihi batas waktu akan rusak, perhatikan dengan seksama kemasan benih.

  • Pengolahan Tanah

Pengolahan lahan dilakukan untuk proses penggemburan tanah biar tanah menjadi subur dan gampang ditanami, selain itu biar proses drainase yang diharapkan tumbuhan berjalan sesuai yang diharapkan tanaman. Penggemburan tanah dengan mencangkul juga bermanffaat untuk memperbaiki struktur tanah, sirkulasi udara yang baik, dan mempermudah dalam proteksi pupuk organik yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.

Cangkul tanah dengan kedalaman 30 cm, kemudian bolak-balikan secara merata, sehabis itu berikan pupuk dasar berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos sebar dalam seluas 1 hektar lahan gunakan 10 ton pupuk kandang, aduk sampai meratadisetiap permukaan lahan kemudian diamkan selama 2-3 hari biar proses penggemburan tanah terjadi>

B. Proses Tanam

  • Persemaian

Persemaian dilakukan biar bibit yang ditanam berpengaruh secara struktur tumbuhan terlebih dahulu, sehingga dalam proses penanaman akar sudah berpengaruh dan tumbuhan tumbuh dengan merata. Lakukan persemaian di rumah bibit dengan memakai bambu serta diberi atap berupa plastik, ini dimaksudkan biar tumbuhan terlindung dari hujan namun tetap terkena sinar matahari. lakukan pemupukan dengan teratur pada persemaian biar nutrisi yang diharapkan bibt tetap terpenuhi.

  • Penanaman

lakukan penanaman diatas bedengan dengan lebar 120 cm dan dengan panjang yang diubahsuaikan dengan luas lahan, sedangkan untuk tinggi bedegan ialah antara 20-30 cm kemudian paritnya dengan panjang 30 cm. Dalam penanaman perhatikan jarak tanam dalam bedengan ialah 30x30 cm atau 40x40 cm diubahsuaikan dengan luas lahan yang dimiliki, Sebelum menanam lakukan sortir bibit terlebih dahulu, bibit yang segar dan tidak terdapat cacat yang layak untuk ditanam dan dipindahkan ke bedengan lahan.

C. Pemeliharaan

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi ekspresi dominan terlebih dahulu, kalau ekspresi dominan hujan maka lakukan penyraman secukupnya dan dikurangi intensitasnya, kemudian kalau ekspresi dominan kemarau maka lakukan penyiraman secara intens, lakukan 2 kali sehari yakni, pagi dan sore hari.

  • Penjarangan, penyulaman dan penyiangan

penjarangan dilakukan biar tumbuhan tidak terlalu rapat sehingga akan berakibat pada lambatnya pertumbuhan tanaman, kemudian lakukan juga penyulaman dengan mengontrol tanaman, kalau terdapat tumbuhan yang rusak dan terkena penyakit segera mungkin unuk menggantinya dengan tumbuhan gres yang sudah disiapkan di sejak dipersemaian. Kemudian lakukan pernyiangan secara teratur, dan usahakan biar sekitar bedengan terbebas dari tumbuhan pengganggu dan hama, biar tumbuhan tidak terserang penyakit yang disebabkan tumbuhan pengganggu ataupun hama.

  • Pemupukan dan Pengendalian Hama

Lakukan pemupukan dengan pupuk komplemen berupa pupuk organik ataupun pupuk organik cair yang disiramkan ke tanah ataupun disemprotkan kedaun, ini untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang diharapkan pada masa pertumbuhan tanaman. Pengendalian hama diakukan secara terpadu ialah dengan kontrol yang baik, kalau tumbuhan terserang oleh hama dan penyakit maka usahakn jangan memakai pestisida berbahan kimia, gunakan pestisida nabati yang kondusif untuk sawi sehingga sawi sanggup dikonsumsi secara kondusif sampai panen nanti.

 merupakan jenis tumbuhan sayuran yang sanggup ditanam disepanjang ekspresi dominan dan sanggup hidup dibe Cara Menanam Sawi Secara Organik


D. Panen dan pasca panen

Panen dilakukan pada umur 40-50 hari dari semai, lakukan panen sesegera mungkin dan pribadi dibawa (hasil panen) ketempat teduh biar tidak gampang layu kemudian bersihkan dengan membuang tanah yang terdapat pada akar sawi, lakukan penyortiran sawi antara yang anggun dengan yang cacat, kemudian percikan air secukupnya sebelum kesannya dijual ke pasar atau ke pengepul.


Demikianlah Artikel Cara Menanam Sawi Secara Organik

Sekianlah artikel Cara Menanam Sawi Secara Organik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Sawi Secara Organik dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-sawi-secara-organik_14.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel