Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Cara Budidaya Belut Dalam Drum - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Belut Dalam Drum, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cara Berternak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Budidaya Belut Dalam Drum
link : Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Belut Dalam Drum dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-belut-dalam-drum_14.html
Judul : Cara Budidaya Belut Dalam Drum
link : Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Budidaya Belut saat ini merupakan budidaya yang banyak digemari, sebab potensi pendapatan ekonomi dari belut begitu bernilai tinggi, bayangkan, dari rumah makan kecil-kecilan hingga rumahmakan glamor menyediakan sajian belut, selain nilai gizinya yang tinggi belut juga sanggup dimasak kedalam banyak sekali sajian dengan rasa yang cukup gurih. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara budidaya belut yang baik dengan media drum.
Cara Beternak Belut Dalam Drum
Sebelum berlanjut ketahapan berikutnya sebaiknya siapkan dulu beberapa perlengkapan dibawah ini:
1. Drum, Usahakan dengan memakai drum yang terbuat dari plastik
2. Paralon besar
3. Kawat Kasa
4. Bak besar untuk menampung air
5. Ember
6. Cangkul
7. Baskom
8. Jerigen
Setelah Alat-alat diatas sudah dipersiapkan, maka selanjutnya yaitu bagaimana mempelajari teknik beternak belut didalam drum.
- Persiapan Media
Persiapan media merupakan hal yang penting, dalam hal ini cara ternak belut dalam drum membutuhkan media diantaranya yaitu drum, tanah dan instan bokashi yang sudah diolah terlebih dahulu.
Gunakan Drum yang terbuat dari plastik lebih manis jikapun memakai drum yang terbuat dari kaleng maka bersihkan terlebih dahulu dari karat sehingga ini tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap tanah sehingga mengakibatkan belut mati keracunan. Lakukan Pemotongan drum secara horizontal, namun potong setngah dari diamterenya, sehingga drum sanggup menampung 200 liter air atu media. Seterti pada gambar!
Setelah itu siapkan media tanah yang tidak berpasir dan juga tidak terlalu liat, artinya, gunakan tanah yang gembur dan subur ibarat tanah sawah. Tahapan memasukan media kedalam drum yang harus dilakukan sebagai berikut.
Masukan media tanah kedalam drum sehingga memenuhi ketinggian 30-40 cm kemudian aduk tanah tersebut dengan merata, kontrol kadar yang ada jangan hingga kurang ataupun berlebihan.
Kemudian masukan EM 4 sekitar 4-5 botol kedalam adukan tanah dalam drum Kemudian aduk sebanyak 2 kali sehari hingga tanah menjadi lebih lembut dan gembur dan lebih subur.
Kemudian masukan bokashi sebanyak 40 kg untuk drum isi 200 liter, aduk secara merata, untuk pembuatan bokashi silahkan baca artikel ini : Cara Pembuatan Pupuk Bokashi.
Setelah diaduk secara merata kemudian masukan air hingga ketinggian 5 cm diamkan selama seminggu, hingga terdapat plankton atau cacing mulai terlihat dalam media, Buang air yang menggenang dan ganti dengan air yang lain, jikalau perlu masukan tanaman air ibarat eceng gondong dan ganggang, ataupun masukan ikan kecil kedalam air. Setelah 2 hari maka media siap di masuki oleh belut.
- Proses Ternak Belut
Masukan bibit belut yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk drum berisi 200 liter yaitu sebanyak 2 kg bibit belut atau berkisar antara 160 hingga 200 ekor belut, ini mengantisipasi kepadatan belut yang nantinya mengakibatkan maut pada belut.
- Perawatan
Melakukan perawatan ternak belut dalam drum lebih gampang dilakukan, terutama dalam pemantauan dan kontribusi makan, namun meskipun demikina belut yang diternak harus tetap dirawat dengan baik.
- Pemberian Makanan.
Pakan belut berupa cacing, kecebong, ikan-ikan kecil sanggup juga memakai cacahan keong dan bekicot, lakukan kontribusi masakan secukupnya ibarat halnya belut alam dan dilakukan pada sore hari. sehingga masakan sanggup dimakan pada sore dan malam hari.
- Penggantian Air.
Lakukan penggantian air dengan teratur, dengan cara mengganti dan membuang air yang sudah tergenang dengan mengalirkan air yang baru, selama seminggu sekali, selain itu berikan tanaman air supaya ekosistem yang ada dalam drum terus terjaga. Pemberian tanaman air ini juga supaya melindungi media dan belut dari panas matahari secara langsung. Sesekali berikan EM 4 kedalam media dan aduk secara hati-hati.
- Panen
Panen belut dalam drum sanggup dilakukan sehabis 3-4 bulan masa budidaya, sebelumnya lakukan survei pasar, perhatikan seruan pasar dan lakukan pemanen dengan menyesuaikan seruan pasar secara ukuran dan jenis belut.
Demikianlah Artikel Cara Budidaya Belut Dalam Drum
Sekianlah artikel Cara Budidaya Belut Dalam Drum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Belut Dalam Drum dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-belut-dalam-drum_14.html