Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus) - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cara Menanam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
link : Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus) dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-timun-cucumis-sativus.html
Judul : Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
link : Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
Cara Menanam Timun - Timun (Cucumis Sativus) yakni tumbuhan sayuran yang merambat atau jenis Cucurbitaceae, sama halnya dengan melon dan semangka, atau sering disebut dengan tumbuhan labu-labuan. Timun lebih banyak digunkana sebagai sayuran dibandingkan dengan sebagai masakan buah-buahan, adapun jenis yang lain yakni timun suri yang rasanya pun lebih manis dan sering dijadikan materi untuk es buah.
Timun merupakan buah yang banyak manfaatnya, selain dimasak dan pemanis masakan, timun juga dapat dipakai sebagai materi kecantikan, obat-obatan dan untuk kesehatan juga banyak khasiatnya.
Dari segi ekonomis, bercocok tanam timun juga menguntungkan, dengan modal yang tidak terlalu besar masa tanam timun juga relatif lebih cepat dibandingkan dengan tumbuhan lain.
.jpg "Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)") |
| cara menanam mentimun dengan baik dan benar |
Cara Budidaya Timun Dengan Baik dan Benar.
Syarat Tanam Timun
Pada dasarnya timun yakni flora yang dapat dengan sangat gampang tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, adapun tumbuhan ini ideal kalau ditanam diketinggian 1000-1200 mdpl, sedangkan suhu yang cocok untuk mentimun yakni 21-27 derajat celcius, tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, sebaiknya menanam timun tidak di kawasan yang rimbun atau tertutupnya sinar matahari, alasannya yakni termasuk tumbuhan yang rentan maka perawatan juga harus cukup ekstra, ph tanah yang cocok untuk tumbuhan yakni tanah yang mempunyai keasaman antara 6-7 ph.
Pengolahan Tanah
Lakukan pengolahan tanah dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan dibajak atau dicangkul, lakukan pembajakan pada tanah dengan kedalaman 30 cm, buat bedengan tanah dengan ukuran 1 meter dengan ketinggian 30 cm, adapun jarak bedengan dengan bedengan lain yakni 20-30 cm, ini berfungsi sebagai parit atau drainase. kemudian berikan pupuk dasar kompos atau pupuk sangkar secara merata pada permukaan tanah, adapun komposisi pupuk nya yakni 2-3 ton pupuk sangkar untuk 1 hektare lahan.
Gunakan mulsa plastik untuk memaksimalkan tanaman, namun kalau tidak pun tidak apa-apa, kemudian buat lubang tanam dengan jarak tanam 30-40 cm, satu baris bedengan dapat ditanami dengan 2 baris tanaman. Ini untuk memaksimalkan hasil, dapat juga hanya ditanami dengan 1 baris saja.
Pada dasarnya timun yakni flora yang dapat dengan sangat gampang tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, adapun tumbuhan ini ideal kalau ditanam diketinggian 1000-1200 mdpl, sedangkan suhu yang cocok untuk mentimun yakni 21-27 derajat celcius, tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, sebaiknya menanam timun tidak di kawasan yang rimbun atau tertutupnya sinar matahari, alasannya yakni termasuk tumbuhan yang rentan maka perawatan juga harus cukup ekstra, ph tanah yang cocok untuk tumbuhan yakni tanah yang mempunyai keasaman antara 6-7 ph.
Pengolahan Tanah
Lakukan pengolahan tanah dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan dibajak atau dicangkul, lakukan pembajakan pada tanah dengan kedalaman 30 cm, buat bedengan tanah dengan ukuran 1 meter dengan ketinggian 30 cm, adapun jarak bedengan dengan bedengan lain yakni 20-30 cm, ini berfungsi sebagai parit atau drainase. kemudian berikan pupuk dasar kompos atau pupuk sangkar secara merata pada permukaan tanah, adapun komposisi pupuk nya yakni 2-3 ton pupuk sangkar untuk 1 hektare lahan.
Gunakan mulsa plastik untuk memaksimalkan tanaman, namun kalau tidak pun tidak apa-apa, kemudian buat lubang tanam dengan jarak tanam 30-40 cm, satu baris bedengan dapat ditanami dengan 2 baris tanaman. Ini untuk memaksimalkan hasil, dapat juga hanya ditanami dengan 1 baris saja.
Syarat Tanam Timun
Pada dasarnya timun yakni flora yang dapat dengan sangat gampang tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, adapun tumbuhan ini ideal kalau ditanam diketinggian 1000-1200 mdpl, sedangkan suhu yang cocok untuk mentimun yakni 21-27 derajat celcius, tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, sebaiknya menanam timun tidak di kawasan yang rimbun atau tertutupnya sinar matahari, alasannya yakni termasuk tumbuhan yang rentan maka perawatan juga harus cukup ekstra, ph tanah yang cocok untuk tumbuhan yakni tanah yang mempunyai keasaman antara 6-7 ph.
Pengolahan Tanah
Lakukan pengolahan tanah dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan dibajak atau dicangkul, lakukan pembajakan pada tanah dengan kedalaman 30 cm, buat bedengan tanah dengan ukuran 1 meter dengan ketinggian 30 cm, adapun jarak bedengan dengan bedengan lain yakni 20-30 cm, ini berfungsi sebagai parit atau drainase. kemudian berikan pupuk dasar kompos atau pupuk kandang secara merata pada permukaan tanah, adapun komposisi pupuk nya yakni 2-3 ton pupuk sangkar untuk 1 hektare lahan.
Gunakan mulsa plastik untuk memaksimalkan tanaman, namun kalau tidak pun tidak apa-apa, kemudian buat lubang tanam dengan jarak tanam 30-40 cm, satu baris bedengan dapat ditanami dengan 2 baris tanaman. Ini untuk memaksimalkan hasil, dapat juga hanya ditanami dengan 1 baris saja.
Proses Tanam Timun
Penanaman timun biasanya dilakukan di simpulan demam isu hujan atau awal demam isu kering/kemarau, pilihlah bibit timun yang bagus, dapat dicari di toko bibit, proses tanam pribadi pada lubang tanam, tiap lubang tanam diisi dengan 2-3 bibit timun, sehabis itu tutup kembali dengan tanah, namun tanah jangan dipadati tanah untuk menutup lubangnya, biarkan padat dengan sendirinya sewaktu menyiramnya.
Pemupukan dan Perawatan
Lakukan penyiraman pada tumbuhan setiap hari, penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, sebaiknya penyiraman dilakukan ketika timun sudah berkecambah, namun yang harus diperhatikan yakni kelembababan tanah, jangan terlalu lembab ataupun jangan terlalu kering, alasannya yakni terlalu lembab juga tidak baik untuk pertumbuhan dan perkecambahan timun.
Pemupukan lanjutan dapat dilakukan ketika tumbuhan berusia 15 hari, gunakan pupuk organik, atau pupuk cair organik sebagai pupuk lanjutan atau pupuk daun. Sebelum pemupukan sebaiknya, lakukan penyiangan, sedangkan penyangan dapat dilakukan ketika dilihat sudah ada tumbuhan atau penganggu.
Pengendalian hama gunakan dengan cara Pengendalian Hama Terpadu, hama dan penyakit yang biasa menyerang timun atau tumbuhan jenis Cucurbit ini yakni Gulma, kepik hijau, karat daun. Gunakan pestisida nabati kalau hama diambang tidak wajar, namun kalau hama masih sedikit kendalikan dengan cara manual saja, dapat dengan dilakukan perburuan hama atau melaksanakan penyiangan terjadwal.
Proses Panen
Pemanenan tumbuhan timun biasanya dilakukan ketika timun berumur 60-80 hari, diubahsuaikan dengan jenis varietas, tiap varietas biasanya berbeda, ada juga yang berumur genjah, antara 50-60 hari, lakukan pemanenan dengan hati-hati, gunakan tempat/wadah yang baik, kemudian letakan ditempat sejuk, alangkah baiknya hasil panen pribadi dijual ke pasar atau ke pemasok.
Sekian tips cara tanam timun yang baik, salam pertanian indonesia,,,,
Pada dasarnya timun yakni flora yang dapat dengan sangat gampang tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, adapun tumbuhan ini ideal kalau ditanam diketinggian 1000-1200 mdpl, sedangkan suhu yang cocok untuk mentimun yakni 21-27 derajat celcius, tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, sebaiknya menanam timun tidak di kawasan yang rimbun atau tertutupnya sinar matahari, alasannya yakni termasuk tumbuhan yang rentan maka perawatan juga harus cukup ekstra, ph tanah yang cocok untuk tumbuhan yakni tanah yang mempunyai keasaman antara 6-7 ph.
Pengolahan Tanah
Lakukan pengolahan tanah dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan dibajak atau dicangkul, lakukan pembajakan pada tanah dengan kedalaman 30 cm, buat bedengan tanah dengan ukuran 1 meter dengan ketinggian 30 cm, adapun jarak bedengan dengan bedengan lain yakni 20-30 cm, ini berfungsi sebagai parit atau drainase. kemudian berikan pupuk dasar kompos atau pupuk kandang secara merata pada permukaan tanah, adapun komposisi pupuk nya yakni 2-3 ton pupuk sangkar untuk 1 hektare lahan.
Gunakan mulsa plastik untuk memaksimalkan tanaman, namun kalau tidak pun tidak apa-apa, kemudian buat lubang tanam dengan jarak tanam 30-40 cm, satu baris bedengan dapat ditanami dengan 2 baris tanaman. Ini untuk memaksimalkan hasil, dapat juga hanya ditanami dengan 1 baris saja.
Proses Tanam Timun
Penanaman timun biasanya dilakukan di simpulan demam isu hujan atau awal demam isu kering/kemarau, pilihlah bibit timun yang bagus, dapat dicari di toko bibit, proses tanam pribadi pada lubang tanam, tiap lubang tanam diisi dengan 2-3 bibit timun, sehabis itu tutup kembali dengan tanah, namun tanah jangan dipadati tanah untuk menutup lubangnya, biarkan padat dengan sendirinya sewaktu menyiramnya.
Pemupukan dan Perawatan
Lakukan penyiraman pada tumbuhan setiap hari, penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, sebaiknya penyiraman dilakukan ketika timun sudah berkecambah, namun yang harus diperhatikan yakni kelembababan tanah, jangan terlalu lembab ataupun jangan terlalu kering, alasannya yakni terlalu lembab juga tidak baik untuk pertumbuhan dan perkecambahan timun.
Pemupukan lanjutan dapat dilakukan ketika tumbuhan berusia 15 hari, gunakan pupuk organik, atau pupuk cair organik sebagai pupuk lanjutan atau pupuk daun. Sebelum pemupukan sebaiknya, lakukan penyiangan, sedangkan penyangan dapat dilakukan ketika dilihat sudah ada tumbuhan atau penganggu.
Pengendalian hama gunakan dengan cara Pengendalian Hama Terpadu, hama dan penyakit yang biasa menyerang timun atau tumbuhan jenis Cucurbit ini yakni Gulma, kepik hijau, karat daun. Gunakan pestisida nabati kalau hama diambang tidak wajar, namun kalau hama masih sedikit kendalikan dengan cara manual saja, dapat dengan dilakukan perburuan hama atau melaksanakan penyiangan terjadwal.
Proses Panen
Pemanenan tumbuhan timun biasanya dilakukan ketika timun berumur 60-80 hari, diubahsuaikan dengan jenis varietas, tiap varietas biasanya berbeda, ada juga yang berumur genjah, antara 50-60 hari, lakukan pemanenan dengan hati-hati, gunakan tempat/wadah yang baik, kemudian letakan ditempat sejuk, alangkah baiknya hasil panen pribadi dijual ke pasar atau ke pemasok.
Sekian tips cara tanam timun yang baik, salam pertanian indonesia,,,,
Demikianlah Artikel Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus)
Sekianlah artikel Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Timun (Cucumis Sativus) dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-timun-cucumis-sativus.html