Cara Menanam Semangka Dengan Organik - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Semangka Dengan Organik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cara Menanam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Semangka Dengan Organik
link : Cara Menanam Semangka Dengan Organik

Cara Menanam Semangka Dengan Organik

Buah Semangka merupakan jenis buah-buahan favorit di Indonesia, selain rasanya yang segar buah semangka juga gampang ditanam, diberbagai daerah buah semangka dapat ditanam didataran rendah, sampai dataran tinggi, di pegunungan bahkan di pesisir pantai pun buah semangka dapat ditanam dengan baik dan menghasilkan buah semangka yang sangat manis. Dengan mudahnya ditanam siapapun dapat membudidayakan buah semangka, namun bukan berarti menanam buah semangka tidak mempunyai hukum dan cara-cara biar menghasilkan buah yang optimal.

Saat ini banyak peneliti yang memodifikasi buah semangka, buah semangka kuning, semangka tanpa biji bahkan semangka kotak ataupun dengan bentuk sesuai keinginan sehingga dari tampilan buah itu sendiri sangat memikat. Dan ketika ini juga dikembangkan buah jenis Hybrida, dengan kualitas yang sangat baik dan produktifitas buah yang cukup tinggi, ada beberapa nama diantaranya adalah: china dragon, redtop, triploit, new dragon, dan lain sebagainya. 

Berikut ini cara budidaya tumbuhan semangka dengan metode umum yang biasa dilakukan oleh petani indonesia, namun penekanannya yakni terhadap penggunaan pupuk dan pestisida organik dan meghindari pengguanaan bahan-bahan kimia yang berbahaya, ini mengacu pada harapan pertanian sebagai pertanian berkelanjutan.

Cara Budidaya Tanaman Semangka

A. Pra Tanam

• Mengenal huruf tumbuhan semangka.

Semangka cocok pada tipe tanah yang sedikit berpasir dengan drainase yang baik, lebih baik didataran rendah antara 0-550 meter diatas permukaan laut. Lokasi lahan tidak rimbun, artinya berada ditanah lapang yang tidak dinaungi dengan pohon-pohin tinggi, dikarenakan tumbuhan semangka membutuhkan pencahyaan yang baik.

• Pengolahan Lahan

Lakukan pengolahan lahan dengan membajak lahan dengan mencangkulnya, kemudian menciptakan bedengan dengan lebar 2,5 m dan tinggi 30 cm dengan kedalaman parit 15 cm, artinya tambah kedalaman parit dari dataran lahan sampai 15 cm, kemudian lebar parit 20 cm.

Setelah itu, berikan pupuk dasar pada lahan berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos organik, dengan ukuran 20 ton untuk 1 ha lahan, sebarkan pupuk dan aduk secara merata, sesudah itu diamkan lahan selama 3-4 hari.

• Persemaian Bibit

Sebelum melaksanakan persemaian sebaiknya memilih dulu jenis semangka yang akan ditanam, lakukan riset pasar, varietas apa yang sedang ddigemari dan diinginkan oleh pasar, jikalau sudah ditemukan dan ditentukan maka sebaiknya gunakan benih yang berkualitas, bersertifikat jikalau sesuai, dengan pasar mungkin jenis hybrida sangat disarankan. Semaikan benih pada polybag dari plastik jikalau sudah keluar kecambah, lakukan penanaman pada media yang sudah diseiapkan

B. Penanaman

Penanaman dilakukan dibedengan tanah dengan jarak tanam sekitar 50 cm ke tumbuhan lainnya ini bertujuan biar tumbuhan tidak berdekatan, alasannya yakni semangka jenis tumbuhan merambat, sehingga jarak antar tumbuhan juga harus diperhatikan. 

Bibit yang ditanam yakni jikalau bibit berdaun 2 helai penuh atau kurang lebih berumur 20 hari dari masa persemaian, Tanam bibit ddalam lubang yang jangan terlalu dalam, kemudian siram dengan hati-hati.

• Pemeliharaan.

Jika parit tergenang oleh air maka penyiraman diminimalisir, namun tetap harus dilakukan, biar tumbuhan tetap segar, Jika bedengan kering maka penyiraman dapat dilakukan 2 kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Kemudian lakukan aplikasi pupuk susulan untuk kesuburan dan kebutuhan nutrisi tanaman, dapat memakai pupuk organik biasa ataupun memakai pupuk pemanis cair. Teknik selanjutnya yakni memilih 3 cabang daun yang terbaik kemudian sisanya dapat dipotong, arahkan jalur merambat tumbuhan ke bedengan

• Pengendalian Hama

Tanaman semangka merupakan tumbuhan yang rentan diserang hama dan penyakit, hal ini dapat dicegah dengan melaksanakan pengendalian hama secara terjadwal, sehingga gejala-gejala hama ataupun penyakit segera terdeteksi dan tindakan penanggualangan dapat segera diputuskan, sehingga hama dan penyakit pun segera diatasi.

Berikut beberapa Hama dan Penyakit beserta cara mengatasinya. baca : Hama, Penyakit Tanaman Semangka dan cara Mengatasinya.

C. Panen Dan Pasca Panen.

Dalam memilih panen juga harus melaksanakan riset pasar terlebih dahulu, buah sebesar apa yang diinginkan pasar ketika itu. Biasanya tanaman semangka akan dipanen sekitar 70-100 hari sesudah masa tanam, kemudian buah yang sudah dipanen letakan dengan hati-hati biar tidak pecah, kemudian sebelum diletakan tetempat yang sejuk dan teduh berikan ganjal berupa karung goni atau jerami, sesudah itu tutup pula semangka dengan jerami sampai kemudian dijual ke pasar. 

Demikianlah Artikel Cara Menanam Semangka Dengan Organik

Sekianlah artikel Cara Menanam Semangka Dengan Organik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Semangka Dengan Organik dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-semangka-dengan-organik_14.html

Share this post