Cara Menanam Seledri Yang Tepat

Cara Menanam Seledri Yang Tepat - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Seledri Yang Tepat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cara Menanam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Seledri Yang Tepat
link : Cara Menanam Seledri Yang Tepat

Baca juga


Cara Menanam Seledri Yang Tepat

Seledri merupakan kebutuhan kuliner yang dimanfaatkan daunnya sebagai penyedap masakan, selain itu seledri juga digunakan sebagai penghias masakan. Biasanya, tumbuhan ini tumbuh liar di kebun, namun semakin meningkatnya kebutuhan seledri, terutama rerstoran dan rumah makan maka tumbuhan seledri ini juga dibudidayakan dengan baik, Seledri sanggup ditanam di kebun atau dengan cara yang gampang dengan menanamnya melalui media pot atau polybag.

Selain itu, seledri atau dengan nama latin Apium graveolens juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat, bijinya sanggup dimanfaatkan sebagai ekstrak minyak sekedri, menanam seledri yang cocok yaitu dilakukan di ketinggian 1000 hingga 1200 mdpl, tapi ternyata tumbuhan ini juga tumbuh di dataran rendah dengan curah hujan yang sedikit rendah, lantaran tumbuhan ini tidak cocok di tempat yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Sementara itu, tanah yang cocok untuk tumbuhan ini yaitu tanah yang gembur mengandung banyak unsur hara dengan keasaman tanah dengan ph 5,5 hingga 6,5.

merupakan kebutuhan kuliner yang dimanfaatkan daunnya sebagai penyedap kuliner Cara Menanam Seledri Yang Tepat

Cara Budidaya Daun Seledri 


Proses Penyemaian

Penyemaian dilakukan dengan memakai biji seledri, lakukan pada tempat penyemaian, berupa tanah yang sudah diolah terlebih dahulu yaitu dengan memakai pupuk organik atau pupuk kompos, sebelum melakuakan penaburan biji seledri sebaiknya rendam terlebih dahulu dengan memakai air hangat sekitar 50-60 derajat cecius, kemudian siapkan baki atau tempat penyemaian yang sudah diberi tanah terlebih dahulu. Taburkan biji seledri secara merata pada permukaan tanah, kemudian bubuhi lagi dengan tanah secukupnya, jangan terlalu tebal.

Siram persemaian dengan hati-hati, sebaiknya dengan menggunakkan semprotan air, sehingga air tidak merusak media persemaian, tunggu sekitar 1 bulan atau daun seledri tumbuh sekitar 3-4 helai gres pindahkan pada lahan yang lebih luas, atau sanggup juga memakai pot atau polybag.

Pengolahan Lahan.

Tentukan terlebih dahulu media yang akan digunkan, kebun atau pot, namun yang terpenting yaitu pengolahan lahan yang dilakukan dengan perlakuan organik. Gunakan pupuk dasar berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos, jikalau memakai media pot maka perbandingan antara tanah dan pupuk yaitu 1:1, 1 untuk tanah dan 1 untuk pupuknya. Setelah itu biarkan terlebih dahulu selama kerang lebih 3-4 hari tanah jangan dulu digunakan atau ditanami.

Proses Penanaman.

Proses pemindahan seledri dilakukan dengan hati-hati, jikalau di kebun jikalau penanaman dilakukan di kebun maka buat lubang tanam terlebih dahulu dengan jarak tanam 20-20 cm, masukan tumbuhan dalam lubang tanam, jangan terlalu dalam tapi juga jangan terlalu dangkal, sesudah dimasukin kemudian bubuhi lagi pinggiran tumbuhan dengan tanah.

Untuk media pot, lakukan proses yang sama, kemudian letakan pot di halaman yang tidak terkena sinar matahari yang langsung, atau dibawah pohon yang rimbun, ini dilakukan selama kurang lebih 1-2 ahad hingga tumbuhan lebih besar lengan berkuasa dan akar sudah tumbuh.

Proses Pemupukan dan Perawatan Tanaman.

Proses perawatan mencakup proses penyiraman tanaman, lakukan penyiraman setiap hari, sebaiknya dilakukan pada sore hari, lakukan dengan hati-hati, jangan hingga merusak tumbuhan ataupun jangan hingga daun terkena tanah yang tercampur dengan air sewaktu menyiram. Jika dibiarkan ini akan mengakibatkan daun rusak dan membusuk.

Pemupukan lakukan dengan secara teratur sesuai takaran yang terdapat dalam pupuk tersebut, jikalau memakai pupuk organik cair maka lakukan dengan secara terjadwal, biasanya pupuk ini yaitu pupuk perangsang daun yang disemprotkan ke daun supaya daun seledri tumbuh lebih sehat dan lebih lebat. Gunakan juga pupuk kompos organik atau untuk tanah.

Hama dan Penyakit Pada Seledri.

Beberapa hama yang mungkin akan ditemui dalam budidaya seledri, diantaranya yaitu ulat tanah, keong, kutu dan tungau, jikalau dibiarkan maka hama-hama tersebut akan merusak tumbuhan atau membawa penyakit sehingga akan mengakibatkan seledri rusak, layu hingga pada janjkematian tanaman.

Penyakit yang biasa menyerang Seledri diantaranya adalah, cercospora, bercak daun, virus aster yellow, kebanyakan penyakit disebabkan oleh kelalaian petani terhadap adanya hama yang menyerang dan membawa penyakit.

pencegahannya dengan dilakukan metode Pengendalian Hama Terpadu, dengan melaksanakan kontrol setiap hari dan jikalau terdapat hama maka segeralakukan pengendalian hama, cara yang paling kondusif dilakukan yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. 

Proses Pemanenan.

Pemanenan seledri biasanya dilakukan sesudah tumbuhan berumur 2-3 bulan, mungkin ada juga yang hanya 1 bulan tergantung dari Varietas yang digunakan, Hibrida mungkin akan lebih cepat dengan hasil tanam yang lebih maksimal. Ciri-ciri tumbuhan siap panen adalah, daun seledri sudah rimbun dan mempunyai banyak anakan. Pemanenan dilakukan tidak dengan mencabut tanaman, namun dengan memetik daunnya, sehingga tumbuhan masih sanggup dipanen selama kurang lebih dalam frekuesni 1-2 ahad sekali. Hingga daun seledri sudah tidak anakan lagi.

Mudahkan Menaman Seledri?


Demikianlah Artikel Cara Menanam Seledri Yang Tepat

Sekianlah artikel Cara Menanam Seledri Yang Tepat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Seledri Yang Tepat dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-seledri-yang-tepat.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel