Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik - Hallo sahabat sacerdoteamigo, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cara Menanam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
link : Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses budidaya kacang tanah supaya menadapatkan hasil panen yang maksimal, Diantaranya adalah:
Pemilihan Benih Kacang Tanah
Benih kacang biasanya dipilih dari biji kacang yang sudah tua, atau dalam masa tanam 100 hari lebih, kemudian benih itu dibiarkan (tidak dibuka kulitnya) hingga beberapa bulan, sebelum memakai benih sebaiknya lakukan pemilihan dan sortir terlebih dahulu dengan menentukan benih kacang yang anggun dan mulus, benih kacang dijual dibeberapa toko benih pilihlah yang kualitasnya anggun menyerupai varietas bibit unggul dll. Benih kacang memang sangat tahan hingga beberapa tahun apalagi diletakan ditempat yang sejuk dan disimpan dengan baik, namun alangkah baiknya untuk penanaman sebaiknya tidak memakai benih yang tersimpan dengan lama.
Pengolahan Tanah secara Organik
Jika melaksanakan proses tanam dengan cara organik dan menginginkan hasil panen yang organik maka lakukan proses pengolahan tanah dengan cara organik, hal ini juga diyakini sanggup meningkatkan hasil produksi panen, dan kualitas kacang yang dihasilkan lebih maksimal.
gemburkan tanah atau bajak terlebih dahulu, kemudian siapkan pupuk sangkar atau pupuk kompos sebarkan dan aduk secara merata, untuk hasil yang anggun sebaiknya 1-2 ron per hektar, kemudian diamkan tanah yang sudah diolah selama 2-5 hari dan jangan ditanami, ini dilakuka supaya ada proses penggemukan dan penyuburan tanah.
Penanaman kacang tanah sanggup dilakukan dengan bedengan ataupun tidak, bila lahan yang akan dipakai rawan tergenang, atau terlalu rendah maka gunakan bedengan untuk mencegah tergenangnya air, alasannya yaitu drainase juga sangat penting dalam proses tanam kacang tanah.
Sebelum menanam, buatlah lubang tanam dengan jarak tanam, 25 X 25 cm. satu lubang tanam diisi dengan 1 butir benih, asumsi untuk 1 hektare lahan memerlukan kurang lebih 50 kg benih. Masukan benih dalam lubang kemudian tutup kembali lubangnya dengan tanah.
Proses Perawatan
Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore hari, sesudah proses tanam biasanya kacang tanah akan tumbuh dan berkecambah hingg hari ke 3-5 hari, bila hingga hari itu tidak ada gejala akan tumbuh dan tidak berkecambah, segera lakukan penanaman ulang, pada lubang tanam yang tidak tumbuh.
Biasanya, kacang tanah akan tumbuh dengan merata ketika tumbuhan sudah berumur 1-2 minggu, kemudian proses berbunga pada umur tumbuhan seikitar 20 hari hingga umur 75 hari, kemudian flora akan mulai membentuk polong pada usia tanam 30 hari. Lakukan perawatan dengan baik dengan tetap menyiramnya setiap hari.
Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk akar dan pupuk daun organik, atau yang lebih mudah gunakan pupuk cair organik, dengan menyiramkan pada tumbuhan atau dengan menyemprotnya ke daun tanaman, untuk menghasilkan tumbuhan yang subur dan baik. Pada ketika tumbuhan berbunga, pemupukan harus dilakukan, alasannya yaitu pada ketika berbunga inilah proses pembentukan polong, hingga menjadi kacang yang utuh.
Lakukan penyiangan pada tumbuhan dan bubuhkan tanah disekeliling tanaman, untuk melindungi akar dan memperkuat akar supaya tidak gampang tercerabut.
Pengendalian Hama
Hama yang biasa menyerang kacang tanah, diantaranya adlah ulat daun (penggulung daun), ulat jengkal, ulat pemakan akar, kemudian penyakit yang biasanya menyerang tumbuhan ini yaitu layu akar, layu daun, bercak daun, sklerotium dan gapong dan kedaluwarsa akar. Lakukan proses pengendalian hama secara terpadu supaya hama dan penyakit selalu terkendali dengan baik, bila dibutuhkan penyemprotan maka gunakan pestisida nabati atau pestisida organik.
Proses Panen
Pemanenan dilakukan bila kacang tanah sudah matang, biasanya ketika tumbuhan berusia 90 hari, adapun gejala kacang sudah matangm yaitu batang yang sudah mulai mengeras, daun sebagian sudah menguning da mulai berguguran, cara yang gampang yaitu dengan mengambil sample kacang, dengan ciri-cirinya kacang penuh dan keras. Lakukan pemanenan dengan hati-hati, dengan mencabut tumbuhan dengan melaksanakan penggembran terlebih dahulu pada tanah disekitar tanaman.
Itulah diantaranya cara tanam kacang tanah yang baik dan benar.
Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-kacang-tanah-yang-baik.html
Judul : Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
link : Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan jenis tumbuhan kacang-kacangan yang banyak ditanam oleh petani Indonesia, dan kebanyakan petani Indonesia melakukannya dengan sistem tumpang sari, selain itu, kacang tanah juga yaitu tumbuhan yang gampang ditanam.
Bagaimana cara menanam kacang tanah yang baik, berikut ini akan kami jabarkan supaya mendapat hasil panen kacang tanah yang melimpah, alasannya yaitu ternyata kebanyakan para petani Indonesia tidak menekuni bagaimana cara menanam kacang dengan baik, alasannya yaitu kebanyakan petani Indonesia melaksanakan penanaman kacang tanah dengan sistem tumpang sari.
Kemudian hal penting laiinya, kacang tanah juga ternyata mempunyai bintil akar yang merupakan tempat kuman Rhizobium, kuman inilah yang ternyata penyedia unsur Nitrogen yang dibutuhkan tanaman, sehingga tanah bekas penanaman kacang tanah akan subur bila ditanami tumbuhan yang lain.
Kacang tanah |
Cara Budidaya Kacang Tanah Yang Benar Dan Baik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses budidaya kacang tanah supaya menadapatkan hasil panen yang maksimal, Diantaranya adalah:
Syarat tanam kacang tanah
Kacang tanah akan cocok bila ditaam di tempat dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah artinya, akan cocok pada tempat dengan curah hujan sedang, ini dikarenakan bila kacang tanah ditanam di tempat yang bercurah hujan tinggi maka bunga akan sulit diserbuki alasannya yaitu udara akan lebih lembab, selain itu akan menjadikan penyakit dan jamur yang merupakan hambatan bagi flora kacang tanah. kacang tanah juga memerlukan sinar matahari yang cukup.
Ketinggian yang cocok untuk tumbuhan ini yaitu berkisar antara 50-500 mdpl, meskipun tumbuhan ini masih sanggup ditanam di atas ketinggian 1500 mdpl. Tanah yang cocok yaitu tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara, kandungan yang mesti tercukupi yaitu unsur kalium (Ca), nitrogen (K) dan Pospat (P) yang tercukupi, sementara ph tanah yang anggun untuk tumbuhan ini yaitu 5-6,5.
Kacang tanah akan cocok bila ditaam di tempat dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah artinya, akan cocok pada tempat dengan curah hujan sedang, ini dikarenakan bila kacang tanah ditanam di tempat yang bercurah hujan tinggi maka bunga akan sulit diserbuki alasannya yaitu udara akan lebih lembab, selain itu akan menjadikan penyakit dan jamur yang merupakan hambatan bagi flora kacang tanah. kacang tanah juga memerlukan sinar matahari yang cukup.
Ketinggian yang cocok untuk tumbuhan ini yaitu berkisar antara 50-500 mdpl, meskipun tumbuhan ini masih sanggup ditanam di atas ketinggian 1500 mdpl. Tanah yang cocok yaitu tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara, kandungan yang mesti tercukupi yaitu unsur kalium (Ca), nitrogen (K) dan Pospat (P) yang tercukupi, sementara ph tanah yang anggun untuk tumbuhan ini yaitu 5-6,5.
Pemilihan Benih Kacang Tanah
Benih kacang biasanya dipilih dari biji kacang yang sudah tua, atau dalam masa tanam 100 hari lebih, kemudian benih itu dibiarkan (tidak dibuka kulitnya) hingga beberapa bulan, sebelum memakai benih sebaiknya lakukan pemilihan dan sortir terlebih dahulu dengan menentukan benih kacang yang anggun dan mulus, benih kacang dijual dibeberapa toko benih pilihlah yang kualitasnya anggun menyerupai varietas bibit unggul dll. Benih kacang memang sangat tahan hingga beberapa tahun apalagi diletakan ditempat yang sejuk dan disimpan dengan baik, namun alangkah baiknya untuk penanaman sebaiknya tidak memakai benih yang tersimpan dengan lama.
Cara Menanam Kacang Tanah Dengan cara Organik
Pengolahan Tanah secara Organik
Jika melaksanakan proses tanam dengan cara organik dan menginginkan hasil panen yang organik maka lakukan proses pengolahan tanah dengan cara organik, hal ini juga diyakini sanggup meningkatkan hasil produksi panen, dan kualitas kacang yang dihasilkan lebih maksimal.
gemburkan tanah atau bajak terlebih dahulu, kemudian siapkan pupuk sangkar atau pupuk kompos sebarkan dan aduk secara merata, untuk hasil yang anggun sebaiknya 1-2 ron per hektar, kemudian diamkan tanah yang sudah diolah selama 2-5 hari dan jangan ditanami, ini dilakuka supaya ada proses penggemukan dan penyuburan tanah.
Penanaman kacang tanah sanggup dilakukan dengan bedengan ataupun tidak, bila lahan yang akan dipakai rawan tergenang, atau terlalu rendah maka gunakan bedengan untuk mencegah tergenangnya air, alasannya yaitu drainase juga sangat penting dalam proses tanam kacang tanah.
Sebelum menanam, buatlah lubang tanam dengan jarak tanam, 25 X 25 cm. satu lubang tanam diisi dengan 1 butir benih, asumsi untuk 1 hektare lahan memerlukan kurang lebih 50 kg benih. Masukan benih dalam lubang kemudian tutup kembali lubangnya dengan tanah.
Proses Perawatan
Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore hari, sesudah proses tanam biasanya kacang tanah akan tumbuh dan berkecambah hingg hari ke 3-5 hari, bila hingga hari itu tidak ada gejala akan tumbuh dan tidak berkecambah, segera lakukan penanaman ulang, pada lubang tanam yang tidak tumbuh.
Biasanya, kacang tanah akan tumbuh dengan merata ketika tumbuhan sudah berumur 1-2 minggu, kemudian proses berbunga pada umur tumbuhan seikitar 20 hari hingga umur 75 hari, kemudian flora akan mulai membentuk polong pada usia tanam 30 hari. Lakukan perawatan dengan baik dengan tetap menyiramnya setiap hari.
Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk akar dan pupuk daun organik, atau yang lebih mudah gunakan pupuk cair organik, dengan menyiramkan pada tumbuhan atau dengan menyemprotnya ke daun tanaman, untuk menghasilkan tumbuhan yang subur dan baik. Pada ketika tumbuhan berbunga, pemupukan harus dilakukan, alasannya yaitu pada ketika berbunga inilah proses pembentukan polong, hingga menjadi kacang yang utuh.
Lakukan penyiangan pada tumbuhan dan bubuhkan tanah disekeliling tanaman, untuk melindungi akar dan memperkuat akar supaya tidak gampang tercerabut.
Pengendalian Hama
Hama yang biasa menyerang kacang tanah, diantaranya adlah ulat daun (penggulung daun), ulat jengkal, ulat pemakan akar, kemudian penyakit yang biasanya menyerang tumbuhan ini yaitu layu akar, layu daun, bercak daun, sklerotium dan gapong dan kedaluwarsa akar. Lakukan proses pengendalian hama secara terpadu supaya hama dan penyakit selalu terkendali dengan baik, bila dibutuhkan penyemprotan maka gunakan pestisida nabati atau pestisida organik.
Proses Panen
Pemanenan dilakukan bila kacang tanah sudah matang, biasanya ketika tumbuhan berusia 90 hari, adapun gejala kacang sudah matangm yaitu batang yang sudah mulai mengeras, daun sebagian sudah menguning da mulai berguguran, cara yang gampang yaitu dengan mengambil sample kacang, dengan ciri-cirinya kacang penuh dan keras. Lakukan pemanenan dengan hati-hati, dengan mencabut tumbuhan dengan melaksanakan penggembran terlebih dahulu pada tanah disekitar tanaman.
Itulah diantaranya cara tanam kacang tanah yang baik dan benar.
Demikianlah Artikel Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik
Sekianlah artikel Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Kacang Tanah Yang Baik dengan alamat link https://sacerdoteamigo.blogspot.com/1989/06/cara-menanam-kacang-tanah-yang-baik.html